Pariwisata Kota Palopo
Air Terjun Latuppa
Jl. Andi Ahmad, Murante, Kec. Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Air Terjun Latuppa, yang terletak sekitar 9-10 kilometer dari pusat Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menawarkan keindahan alam yang memukau dengan suasana yang sejuk dan asri. Dengan ketinggian yang cukup sedang, air terjun ini memiliki kolam alami di bawahnya yang memungkinkan pengunjung untuk berenang atau sekadar bermain air. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan suara gemericik air terjun yang turun dengan deras, tempat ini memberikan pengalaman yang tenang dan damai.
Sungai Jodoh
X5G5+G3H, Murante, Kec. Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91921
Sungai Jodoh adalah destinasi wisata alam yang terletak di Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sekitar 10 menit perjalanan ke arah barat dari pusat kota. Daya tarik utama Sungai Jodoh adalah airnya yang jernih dan segar, serta suasana alam yang asri dan sejuk. Pengunjung dapat menikmati keindahan sungai sambil berenang atau sekadar bersantai di tepiannya. Fasilitas yang tersedia meliputi gazebo untuk bersantai, area parkir yang luas, serta aneka pilihan makanan dan minuman.
Mesjid Jami Tua
Jl. Andi Djemma No.88, Batupasi, Kec. Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91911
Masjid Jami' Tua Kota Palopo merupakan salah satu ikon sejarah dan kebudayaan yang penting di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang berdiri sejak abad ke-18 dan menjadi salah satu masjid tertua di daerah tersebut. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Arsitekturnya yang dominan dengan struktur kayu yang kokoh dan atap khas mencerminkan perpaduan antara budaya lokal dan pengaruh Islam, sementara bagian dalam masjid dihiasi dengan kaligrafi dan mihrab yang indah. Sebagai saksi perjalanan panjang perkembangan agama Islam di Palopo, masjid ini sering digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah dan pengajian, serta berbagai acara sosial dan budaya. Keberadaan Masjid Jami' Tua sangat penting bagi masyarakat Palopo, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan ketahanan budaya yang telah ada selama ratusan tahun. Terletak di pusat kota, masjid ini mudah diakses oleh pengunjung yang ingin menikmati keindahan arsitektur dan nuansa spiritual yang ada di dalamnya, menjadikannya bagian penting dari identitas Kota Palopo.
Mesjid Agung Palopo
254R+5QP, Jl. Sulthan Hasanuddin, Batupasi, Kec. Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91913
Masjid Agung Palopo, yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Wara Utara, Batupasi, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, didirikan pada tahun 1974. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh H. A. Samad Suhaeb, Bupati Luwu ke 12, dengan tujuan menyediakan pusat ibadah bagi umat Muslim di daerah tersebut. Menariknya, lahan tempat masjid ini berdiri dulunya merupakan area yang dikenal dengan aktivitas negatif seperti perjudian dan prostitusi. Transformasi ini menunjukkan upaya pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengubah citra wilayah tersebut menjadi lebih religius dan positif. Salah satu daya tarik utama Masjid Agung Palopo adalah adanya miniatur Ka'bah yang digunakan sebagai fasilitas latihan manasik haji bagi calon jamaah. Selain itu, area masjid yang luas dan asri sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat rekreasi keluarga, terutama pada sore hari. Keberadaan taman yang indah dan suasana yang sejuk menambah kenyamanan bagi para pengunjung. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi ikon kota Palopo dan pusat kegiatan keagamaan serta sosial bagi masyarakat setempat.
Kuliner Masjid Agung
254V+862, Batupasi, Kec. Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91913
Kuliner di sekitar Masjid Agung Kota Palopo menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung dengan berbagai hidangan khas Sulawesi Selatan. Beberapa makanan yang dapat ditemukan di sekitar masjid ini antara lain Coto Palopo, yang terbuat dari daging sapi dengan kuah gurih kaya rempah, Pallu Basa yang berbahan dasar daging sapi dengan bumbu pedas, serta Barongko, makanan penutup khas Palopo yang terbuat dari pisang, santan, dan gula. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati Kopi Palopo yang kaya rasa, serta Tunu atau sate khas Sulawesi Selatan yang gurih dan manis. Kawasan sekitar Masjid Agung juga menyajikan berbagai hidangan tradisional lainnya seperti ikan bakar, mie kering, dan nasi goreng khas Palopo. Dengan keragaman kuliner yang ada, tempat ini menjadi tujuan yang sempurna bagi mereka yang ingin mencicipi cita rasa lokal sambil menikmati suasana sekitar masjid.
Cafe Pesona Kampong Bukit Kambo
Kambo, Kec. Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91924
Cafe Pesona Kampong adalah sebuah kafe yang terletak di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kafe ini menawarkan suasana alam pegunungan yang asri dengan pemandangan indah Kota Palopo dari ketinggian. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan dan minuman, termasuk sarabba, minuman tradisional berbahan dasar jahe, sambil bersantai di area indoor maupun outdoor yang disediakan. Lokasinya yang berada di dataran tinggi pegunungan Kambo menjadikannya tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam sekitar. Selain itu, Kelurahan Kambo dikenal sebagai destinasi wisata dengan berbagai atraksi, seperti agrowisata kebun buah durian, jalur trek sepeda gunung, dan festival budaya. Kawasan ini juga memiliki fasilitas pendukung seperti area parkir, musholla, dan spot foto yang menarik.
Air Terjun Siguntu
X498+3F2, Latuppa, Kec. Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91992
ir terjun Siguntu adalah air terjun setinggi sekitar 20 meter yang berada di Kota Palopo. Dengan daya tarikbebatuan di sepanjang aliran airnya dan sebuah kolam alami di bawah jatuhan air terjunnya. Air terjun ini berada di ujung barat daya Kota Palopo. Dari pusat kota hanya berjarak sekitar 11 kilometer saja. Dengan berkendara hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sampai di Dusun Siguntu, Anda masih harus berjalan kaki sekitar 15 menit untuk tiba di lokasi air terjun.
Taman Wisata Babak Latuppa
X4FJ+HV9, Latuppa, Kec. Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91921
Taman Wisata Babak, yang juga dikenal dengan nama Babak Latuppa, merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Lokasinya berada di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, sekitar 8–10 kilometer dari pusat Kota Palopo. Akses menuju kawasan ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan lokal, dengan jalur yang sedikit menanjak dan dikelilingi pemandangan perbukitan. Taman Wisata Babak beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp2.000 per orang. Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri jalur alami yang sudah tertata, sehingga disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman dan membawa perlengkapan pribadi seperti air minum serta kamera.
Bukit Sampuna
333J+QP6, Battang Bar., Kec. Wara Bar., Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91958
Bukit Sampoerna di Palopo dikenal sebagai Bukit Sampuna Wisata Alam, sebuah objek wisata di daerah pegunungan yang menawarkan pemandangan indah Kota Palopo dari ketinggian. Berlokasi di Kecamatan Wara Barat, tempat ini cocok untuk bersantai, menikmati keindahan alam yang asri, serta menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan panorama Kota Palopo yang menakjubkan dari ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Di bukit Sampuna ini juga disediakan gazebo dan camping ground
Pantai Labombo
X6X8+C5F, Salekoe, Kec. Wara Tim., Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91921
Pantai Labombo adalah destinasi wisata pantai populer yang terletak di Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Palopo atau dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit menggunakan kendaraan. Pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah, pasir lembut, dan udara sejuk khas pesisir. Dengan tiket masuk hanya Rp3.000 per orang, pengunjung dapat menikmati suasana santai sambil berfoto, bersantai di gazebo, atau menikmati kuliner ringan di warung sekitar. Meski masih dalam tahap pengembangan, Pantai Labombo menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga dan tempat menikmati matahari terbenam yang menakjubkan di Kota Palopo.